Pria ini adalah pria yang sangat baik yang pernah saya kenal. Dia pria dengan wajah rupawan. Sudah hampir setengah tahun kami saling mengenal dengan baik. Dia memiliki banyak teman pria namun sedikit berteman dengan wanita. Dia pribadi yang menyenangkan dengan banyak humor yang tidak ada habisnya jika mengobrol.
Awal tahun ini dia menemukan cinta yang sebelumnya belum pernah dia rasakan. Tempat kerjanya membawa dia bertemu dengan cintanya. Cinta diawali bukan dari padangan pertama. Namun cinta tumbuh tetap dari mata. Cinta yang sudah lama dinantikan olehnya. Saat cinta datang, dia bahkan tidak mengenal kata status. Ia tidak sedikitpun peduli dengan latar belakangnya dan latar belakang wanita tersebut. Ini yang saya kagumi dari dia. Dan dari pengakuannya, ini cinta yang pertama kali dia rasakan di saat dia sudah menginjak usia hampir seperempat abad.
Dia bukanlah pria yang mudah jatuh cinta. Dan dia bukan mencintai wanita yang sempurna. Tidak pernah terbayang sedikitpun olehnya mencintai wanita seperti wanita ini. Tetapi tutur bahasa dan obrolan yang selama ini dijalin membuatnya jatuh cinta. Dia bukanlah wanita sempurna dengan wajah yang rupawan atau fisik bak seperti model. Tapi kepribadiaan dan karakter yang dimiliki wanita tersebut melengkapi setiap kekurangannya. Dia mengakui wanita tersebut sangat sempurna di matanya. Dan dia juga merasa sempurna saat bersama wanita tersebut.
Dia belum pernah jatuh cinta sebelumnya, walaupun dia sudah beberapa kali menjali hubungan dengan wanita lain. Tidak ada wanita yang mampu membuatnya jatuh cinta seperti dengan wanita ini. Tidak ada wanita sebelumnya yang pernah diperkenalkan dengan keluarganya selain wanita ini, walaupun kedua adik lak-lakinya sudah pernah memperkenalkan teman wanitanya kepada keluarganya. Dia cukup serius dengan wanita tersebut.
Dia adalah temanku. Teman dekatku saat ini. Banyak pelajaran yang bisa aku dapat darinya. Dia memberiku banyak nasehat untuk membuatku menjadi lebih dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar